Berlinang air mata ku pada kejauhan
Memandang sisi gelap pada dunia ku
Sungguh kutertipu
Akan segala muslihatmu
Bayangan matamu kini menghampiriku
Tertangis terkaku terpojok aku dibuatnya
Tanpa rasa salah dibenaknya
Siapa sesungguhnya engkau
Sungguh kutertipu
Awan nan gelap menyelimutiku
Tangis dan raungan menjadiku
Sungguh apa daya ku
Ku ingin marah
Melawan semua arah
Namun yang kutahu
Kau selulu bersamaku..
Katakan tuhan….

Katakan siapa dia
Tak ingin kuterpuruk karnanya
Tak ingin ku menangis karnanya
Ingin ku bunuh
Ku caci
Dan ku jauhkan dari semua angan ku
Tapi apa dayaku…
Tuhan…
Ku hentakkan kaki ini pada duniaMu
Kuhembuskan nafas ini pada ciptaMu
Rasakan…
Denyut jantungku makin kencang
Kepalaku seakan mau pecah
Pecah…
Pecah…


Ingin kukatakan pada dirimu
Jangan dekati aku
Jangan kau nampakkan dirimu
Jangan kau hantui hidupku
Jangan kau kelamkan duniaku
Jangan…
Hidupku tanpamu
Lebih berarti karena Allah disisiku…