_Al-qur'an dan Hadist_
1.Perempuan merupakan tempat untuk mendapatkan ketentraman. Kecenderungan kaum laki-laki untuk mencari dan mendapatkan ketentraman adalah pada kaum perempuan (istrinya).

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-NYA adalah DIA menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, agar kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-NYA di antara kalian rasa cinta dan kasih sayang. (QS. Ar-Ruum [30]: 21)

2.P
erempuan yang sholihah merupakan perhiasan terbaik di dunia.
Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah. (HR. Ahmad)


3.
Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayangnya yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah s.a.w. akan hal tersebut, jawab Baginda s.a.w., “Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.

4.Orang orang yang mati syahid,“Tahukah kalian siapa syuhada dari ummatku? orang-orang yang ada menjawab: “Muslim yang mati terbunuh” beliau bersabda: Kalau hanya itu para syuhada dari ummatku hanya sedikit. Muslim yang mati terbunuh adalah syahid, dan mati karena penyakit kolera adalah syahid, begitu pula perempuan yang mati karena bersalin adalah syahid (anaknya yang akan menariknya dengan tali pusarnya ke surga)” (HR. Ahmad, Darimi, dan ath-Thayalusi, menurut Imam Ahmad ada periwayatan seperti itu melalui jalur sanad lain dalam Musnad-nya.)

5.
Barangsiapa membawa hadiah, (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah). Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail.

6. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah s.w.t. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

7.Syurga itu di bawah tapak kaki ibu.

8.. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Nabi s.a.w) di dalam syurga.

9.Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

10.Syurga itu di bawah tapak kaki ibu.


_Al-qur'an dan Hadist_

Cinta,, adalah hadiah terindah yang Kau berikan,,,

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia , yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia,kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). [Ali Imran, 3:14]

Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. [Al Baqarah, 2:165]
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad saw.), niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Ali Imran, 3:31]

Nabi pernah berkata,,, ciri dari cinta
sejati ada tiga :
- lebih suka berbicara dengan yang dicintai
dibanding dengan yang lain,
-lebih suka berkumpul dengan yang
dicintai dibanding dengan yang lain,
-lebih suka mengikuti
kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri.
Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Alloh SWT, maka ia lebih suka
berbicara dengan Alloh Swt, dengan membaca firman Nya, lebih suka
bercengkerama dengan Alloh SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti
perintah Alloh SWT daripada perintah yang lain.

pengertian CINTA dalam al-qur'an..
- Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu
- Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut,
siap berkorban, dan siap melindungi.Suami isteri yang diikat oleh cinta
mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia
akhirat.
-Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara
-Cinta syaghaf,Adalah ,cinta yang sangat mendalam dan memabukkan.
-Cinta syauq (rindu),barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan
tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur
dari hadis riwayat Ahmad; wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika
wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya
memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu.